Let's Act

ACT.id

Senin, 03 Maret 2014

Putri Kurcaci dan Sang Ksatria

Suatu malam, tepat di tengah hutan, gelap dan hening. Hanya terdengar suara burung hantu yang menakutkan. Kaki kecilku terus berjalan, walau aku merasa lelah tapi langkah ini tetap ku paksakan. Semakin dalam, hutannya semakin gelap. Entah karena mata inipun lelah atau itu memang kenyataan, aku melihat setitik cahaya dari kejauhan tepat dihadapanku.
"Brukkk....!!"

Terdengar suara-suara kecil ditelingaku, apakah itu? siapa yang mampu berbicara di tengah hutan gelap ini? mengapa terdengar seperti gerak langkah kaki yang begitu banyak? siapa mereka...siapa kah mereka??
apa ini? mengapa terang sekali disini, sebenarnya aku sedang berada dimana?
kulepaskan kain tebal yang menyelimuti tubuhku, dan aku coba untuk berlari dari tempat asing ini.


"hai, apa kau baik-baik saja?"
aku terperanjat, menyadari pris itu sedang berdiri tegap di belakangku. aku hampir saja menghantamnya dengan kepalan tanganku.
"perkenalkan, aku Didas. kamu tidak usah takut dengan ku ataupun tempat ini. disini adalah rumahku" terangnya.
"tapi kau telah menculikku!" ucapku berontak.
"hei...hei...tenang, aku tidak menculik mu. aku justru menolongmu"

ku coba mengingat kejadian semalam, dimana aku tersesat sendiri didalam hutan yang menyeramkan itu. terakhir, aku melihat sebuah cahaya, dan aku tiba-tiba saja pingsan.
jadi Didas memang tidak menculikku, melainkan aku yang membutuhkan pertolongannya.

"aku menemukanmu pingsan di hutan, dan tidak mungkin aku meninggalkanmu sendiri dalam keadaan tak berdaya seperti itu."
memang di hutan banyak sekali binatang buas, jika kita lengah sedikit saja, maka mereka akan siap menerkam. ternyata pria ini tidak berniat jahat padaku. "maaf.."




..........................to be continue......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar