Let's Act

ACT.id

Minggu, 30 November 2014

Perjalanan Hati..



Untuk mengisi waktu liburan kuliah, saya dan beberapa teman saya pergi ke bandung untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh universitas padjajaran terkait silaturahmi organisasi tingkat nasional. disana kami menginap disalah satu wisma yg sudah disiapkan oleh mahasiswa unpad, bersama dengan mahasiswa yang lainnya. selama tiga hari dua malam kegiatan tersebut berlangsung, dan di hari ketiga saya bersama kedua teman saya tidak langsung pulang ke serang. selagi ada di bandung saya berniat untuk berziarah terlebih dulu kemakam mama, oleh karena itulah saya menyarankan untuk menginap semalam lagi di rumah alm.uwa. sambil menunggu konfirmasi dari bibi karena saya gak tau jalan, kami pergi melihat-lihat gedung sate, berat rasanya harus berjalan dengan tas yang kami bawa. setelah puas foto-foto disana, dan sempat dapat teguran dari salah satu satpam, kami melanjutkan perjalanan entah kemana. alhamdulillah adzam maghrib sudah berkumandang, kami berniat pergi ke alun-alun untuk mencari masjid, sebelum kami tahu bahwa lapangan tersebut bukanlah alun-alun tapi gasibu dan disana tidak ada masjid. terang bapak satpam disalah satu gerbang gedung sate.
"terus pak masjid ada dimana?" dengan muka polos dan lelah kami bertanya. akhirnya bapak tersebut memberitahu kalo di dalam gedung sate ada masjid *kami sudah tahu, makannya nanya. hehee. satpam tersebut mempersilahkan kami untuk salat dimasjid tersebut. alhamdulillah.

Untuk beberapa saat kami istirahat sejenak didalamnya, sambil mengecas hp dan menunggu bibi saya pulang ke rumah alm.uwa. setelah salat isya kami pergi mencari makan disekitar gasibu dan memilih makanan seafood, lelah banget rasanya, kami hanya melihat orang-orang yang menaiki kendaraan (motor dan mobil), sempat ingin berada diposisi mereka. tapi gimana, kita semua tidak bisa mengendarai kendaraan. setelah makan kami pergi menaiki angkot ke binong, sekitar pukul 22.00, setelah turun dari angkot kami sempat salah jalan dan harus kembali lagi ke jalan pertama kami turun dari angkot. karena limit uang, kamipun terus berjalan kaki. untunglah saya masih ingat gang rumah alm.uwa tapi saya lupa gang kecil yang menuju rumahnya dimana. 

Teman-teman sudah kelelahan banget dan sedikit kesal kepada saya karena ketidakjelasan informasi, akhirnya setelah lama hp bibi tidak dapat dihubungi sekitar pukul 23.00 bibi mengangkat telpon dan kami berada tepat di depan gang kecil tersebut. Syukur alhamdulillah kami sampai juga kerumah alm.uwa dan kedua temanku lekas tertidur karena capek. esok harinya kami bersama dengan bibi pergi ke makam alm.mama dan saya sangat sedih, setelah sekian lama baru bisa berziarah kembali. Liburan kali ini sungguh menyenangkan, karena ini pertama kalinya saya pergi tanpa orang dewasa, dan tanpa ada arah yang jelas. tapi alhamdulillah kami semua sampai ke serang dengan selamat, walaupun saya masih merasa tidak enak kepada kedua teman saya atas kejadian semalam. karena itulah saya menangis disaat perjalanan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar