Cukup lama sejak terakhir
nulis postingan di blog. Oke, kali ini saya mau share tentang judul diatas :)
Bismillah....
Semua orang patut merasa
bahagia, baik atas kehidupan dirinya sendiri, keluarga, sahabat, teman, istri,
suami, anak. Karena rasa bahagia itu begitu sederhana, sesederhananya saat kita
bernafas. Bukan harta kekayaan yang bisa menjamin rasa bahagia itu menghampiri
kita, bukan!! tapi cukup dengan kita berada di dekat orang-orang terkasih
kita (engga berlaku untuk yang bukan Muhrim ^,^ )
Misal, kalau saya bahagia saat
melihat orang lain bisa tertawa, saat mereka bersemangat mewujudkan suatu
impiannya, saat mereka memiliki ambisi yang baik, saat mereka berbicara dengan
begitu antusias, saat mereka bahagia atas pertolongan kita, saat kita tidak
membuat mereka khawatir, bahkan saat melihat mereka berlari, melompat dan
tertawa, rasanya luapan kebahagiaan orang itu bisa saya rasakan. Dan itu
membuat saya bahagia.
Bersikap Stay Cool walau
nyatanya badan ini mau runtuh, mata ingin terpejam, hati yang tak tahan ingin
meluapkan emosi dibarengi dengan tumpahan air di pelupuk mata, bibir ini geram.
Tapi alangkah lebih baiknya saat kita dapat bersikap Stay Cool, dengan tidak
membuat orang lain terbebani akan kondisi kita. Maka bahagia itu akan datang
kembali menghampiri, terbayarkan dengan hanya melihat senyuman perasaan
lega orang atas kondisi kita yang terlihat baik-baik saja. Rasa seperti itu tidak bisa kita beli dengan uang
seberapa banyakpun.
Semoga kita dapat selalu
merasakan Bahagia kapan dan dimanapun kita berada. Jangan mengedepankan ego dan
emosi kita, jadilah seperti dalil yang tertulis dalam hadist dan ayat Al-Qur'an
berikut :
Begitu tidak berartinya bila kita sampai tersulut emosi, bisa-bisa kita bukan termasuk golongan orang-orang yang kuat lagi bertakwa. Oleh
karenanya marilah kita menjadi pribadi muslim yang senantiasa dapat memetik
bahagia, karena rasa itu begitu sederhana dan kita bisa merasakannya dimana
saja. Alangkah meruginya kita jika hidup penuh dengan amarah sedangkan
kebahagiaan itu sejatinya selalu ada dalam diri kita, menunggu hingga kita bisa menemukannya.
Itulah
"Sesederhananya Rasa Bahagia"
#Part 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar